Pernahkah terlintas dipikiran kamu semua tentang "Kenapa uang tidak diproduksi sebanyak-banyaknya saja supaya orang kaya-kaya semua dan gak cape kerja".
Baik, dibawah ini kita akan melihat penjelasan kenapa dan mengapa duit itu gak diproduksi sebanyak-banyaknya beserta dampaknya dalam kehidupan ekonomi masyarakat jika hal itu dilakukan.
Dalam ekonomi, kita tahu harga barang akan tergantung pada perbandingan jumlah uang dan jumlah persediaan barang. Jika barang lebih banyak dari jumlah uang yang beredar, maka harga akan cenderung turun. Sebaliknya, jika jumlah barang lebih sedikit dibanding jumlah uang yang beredar, maka harga-harga akan cenderung naik.
"Semakin langka semakin mahal, semakin melimpah semakin murah"Apa yang terjadi jika hal itu tetap dilakukan ?
Menurutu buku bung Djalalenitjohjodiningrat, uang yang diproduksi/diedarkan lebih besar dari persediaan barang, maka yang terjadi adalah.....
INFLASI
Inilah masalahnya gan, menurut Wikipedia Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
Enggak mudeng ? kita sama!
oke, contohnya.
Hari ini dengan duit 10.000 saya bisa beli 2 mangkok bakso, tetapi karena inflasi besoknya saya cuma bisa beli 1 mangkok bakso dengan 10.000Nah itu secara sederhananya.
"Tapikan kalo negara miskin bisa produksi duit sebanyak-banyaknya, tu negara bisa kaya."
Seperti sudah dijelaskan diatas, yang terjadi adalah INFLASI.
Contoh inflasi besar/hyperinflasi yang pernah terjadi didunia.
Diatas adalah salah satu gambaran bagaimana hebatnya inflasi yang terjadi di Zimbabwe. Mungkin, kamu bertanya kenapa nilainya sebesar itu ? baik, itu karena betapa tidak bergharganya uang Zimbabwe sehingga uang 100.000.000.000 (100m) hanya bisa membeli 3 buah telur dengan kurs rupiah sekitar 100m=Rp 13.000, dahsyat sekali men. Tentu kita tidak mau hal itu terjadi pada Indonesia, sebab itulah mengapa pemerintah tidak pernah melakukan hal tersebut untuk memperbaiki ekonomi masyarakat, karena hal itu sama saja bunuh diri.
source : brayen.web.id
0 komentar:
Posting Komentar